JAKARTA, iNews.id - Reign, aplikasi mata-mata dengan kemampuan destruktif yang sebanding dengan Pegasus ditemukan oleh Citizen Lab dari Munk College of the University of Toronto.
Aplikasi Reign mampu mentransmisikan data setelah menginfeksi perangkat tanpa sepengetahuan pengguna. Spyware menargetkan penjabat, jurnalis, dan lainnya, dengan setidaknya lima kasus telah diidentifikasi sejauh ini.
Reign menggunakan kerentanan yang disebut Endofdays untuk menyerang perangkat iPhone, yang menjalankan pembaruan iOS 14.4 dan iOS 14.4.2. Seperti Pegasus, setelah menginfeksi iPhone, Reign dapat mengakses berbagai komponen fungsi iOS dan iPhone.
Spyware dapat merekam panggilan dan input mikrofon, mengambil gambar dengan kamera, mengekstrak atau menghapus konten, membuat kata sandi iCloud 2FA, mencari file, dan database di perangkat, melacak lokasi perangkat, dan membersihkan jejak software untuk meminimalkan kemungkinan deteksi.
Di tangan yang salah, spyware dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi sensitif atau mengontrol perangkat tanpa sepengetahuan atau persetujuan pengguna. Perangkat yang terinfeksi spyware dapat menjadi alat untuk kegiatan kriminal seperti pencurian identitas, penipuan keuangan, dan spionase.
Sangat penting bagi pengguna telepon mengambil tindakan melindungi diri dari serangan spyware. Ini termasuk memperbarui perangkat mereka dengan tambalan keamanan terbaru dan menghindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Selain itu, pengguna harus waspada terhadap email, pesan, atau panggilan telepon mencurigakan yang mungkin berisi tautan phishing atau lampiran berbahaya.