JAKARTA, iNews.id - Meta membatah tudingan akan menyematkan iklan di WhatsApp. Bahkan, raksasa media sosial ini pun mengaku tidak sedang menguji hal semacam itu.
Para analis telah lama berspekulasi Meta akan menghadirkan iklan di WhatsApp. Platform perpesanan itu dikabarkan mencari cara untuk memonetisasi layanan yang digunakan oleh lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia.
Instagram, saudara WhatsApp telah membuat terobosan lebih dalam dengan monetisasi dan sukses menambah pemasukan perusahaan, sebagaimana dikutip dari Tech Crunch.
Meta sejauh ini menolak gagasan untuk menampilkan iklan di aplikasi. Perusahaan mengandalkan uang melalui WhatsApp Business, ditujukan untuk pedangan yang mengharuskan mereka membayar layanan tersebut.
WhatsApp Business telah mengumpulkan lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan. Untuk meningkatkan pendapatan melalui WhatsApp Business, Meta mengumumkan perubahan dalam struktur harga dan kategori pesan pada aplikasi Februari.
"Dengan pengguna WhatsApp Business yang mencapai 200 juta MAU, dan alat layanan pelanggan GenAI sedang diuji, Meta tampaknya mengambil langkah-langkah untuk memonetisasi lebih dari 2 miliar pengguna aktif di WhatsApp," kata analis di AllianceBernstein.
WhatsApp telah mempertimbangkan menampilkan iklan di tempat-tempat seperti status WhatsApp, tetapi seperti yang dilaporkan Wall Street Journal pada 2020, rencana tersebut akhirnya dibatalkan.