JAKARTA, iNews.id - Dunia dikejutkan dengan kabar seorang perempuan berusia 54 tahun bernama Lisa Pisano melakukan transplantasi ginjal babi di NYU Langone Health, New York, Amerika Serikat (AS) pada April 2024. Kini, perempuan penerima donor itu meninggal.
Dua bulan pasca-operasi, Lisa dikabarkan meninggal dunia, tepatnya pada Minggu, 7 Juli 2024. Tubuhnya tidak mampu menerima ginjal babi tersebut hingga mengalami kegagalan organ.
Lisa sendiri diketahui sebagai orang kedua yang menjalani operasi transplantasi ginjal babi yang dimodifikasi gennya. Pasien pertama bernama Rick Slayman pun diketahui meninggal dunia dua bulan pasca operasi.
Menurut laporan CNN, Lisa mendapat tawaran transplantasi ginjal babi karena berdasarkan penilaian medis, tubuh Lisa tidak mampu menerima ginjal manusia. Dia memiliki riwayat gagal jantung dan penyakit ginjal stadium akhir.
Namun, nasib berkata lain. Lisa meninggal dunia 2 bulan pasca-operasi. Meski begitu, Juru Bicara (jubir) NYU Langone Health memuji keberanian Lisa mau mencoba operasi transplantasi ginjal babi.
"Dia memberikan harapan kepada ribuan orang yang hidup dengan gagal jantung dan penyakit ginjal stadium akhir yang bisa mendapatkan manfaat dari organ alternatif," tutur sang jubir.
Sekadar informasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sudah memberikan izin tindakan transplantasi ginjal babi jika pasien sudah kehabisan pilihan pengobatan.