JAKARTA, iNews.id - Ada sejumlah asteroid terbesar di alam semesta yang ukurannya sebesar sebuah negara. Asteroid merupakan benda langit berupa pecahan-pecahan kecil dan bergerak mengelilingi matahari.
Dalam jumlahnya, para ahli astronomi memperkirakan ada jutaan asteroid yang tersebar di angkasa. Beberapa diantaranya bahkan memiliki ukuran yang cukup fantastis. Bahkan, bisa mencapai ratusan kilometer.
Berikut delapan asteroid terbesar di alam semesta, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Ceres diketahui menjadi asteroid terbesar di alam semesta. Ukurannya dikatakan mencapai 583 mil atau sekitar 939 kilometer. Sebagai gambaran, ukuran asteroid ini diperkirakan sebesar Alaska, negara bagian di Amerika Serikat.
Ceres sendiri menjadi berputar mengelilingi matahari sebanyak satu kali dalam 1.678 hari di Bumi. Dalam hal ini, sebagian ilmuwan mengklasifikasikan Ceres sebagai planet kerdil. Hanya saja, banyak komunitas ilmiah yang menganggapnya sebagai asteroid.
Selanjutnya ada Vesta. Jika dibandingkan dengan Ceres, mungkin ukuran asteroid ini lebih kecil. Namun, dengan ukuran sekitar 326 Mil atau 525 kilometer, Vesta masuk dalam jajaran asteroid terbesar. Penggambarannya, ukurannya diperkirakan seperti Texas atau Carolina Utara.
Dalam faktanya, Vesta kerap disebut sebagai asteroid yang cukup keren. Karena memiliki warna yang terang. Bahkan, terkadang bisa dilihat dengan telanjang mata pada malam hari.
Pada tahun 1902, asteroid ini sempat dianggap sebagai planet. Namun, setelahnya mulai muncul benda-benda kecil tersebut di langit, sehingga mereka mengklasifikasikannya sebagai asteroid. Untuk besarannya, Pallas memiliki ukuran sekitar 318 mil atau 513 kilometer.
Sebagai gambaran, ukurannya ini diperkirakan sebesar Inggris. Pallas memiliki bidang orbit yang miring, sehingga pesawat luar angkasa cukup sulit menjangkaunya. Hal ini juga yang menyebabkan Dawn Spacecraft tidak mengunjungi asteroid tersebut.
Hygiea sempat dipertimbangkan untuk menjadi planet kerdil terkecil di tata surya. Meski ukurannya tidak sebesar asteroid lain, Hygiea cukup dengan mencapai keseimbangan hidrostatik yang menjadi faktor penting dalam perubahan statusnya menjadi planet kerdil.
Hygiea sendiri membutuhkan waktu lebih dari 27 jam untuk menyelesaikan satu putaran pada porosnya. Jika dibandingkan, waktu tersebut 20 jam lebih lama dari Pallas. Ukuran asteroid Hygiea adalah 270 mil atau sekitar 444 kilometer.
Davida mengorbit diantara Mars dan Jupiter di bagian utama sabuk asteroid. Davida juga mengorbit matahari setiap 2.050 hari. Dengan diameter sekitar 270,3 kilometer membuatnya 99 persen lebih besar dari asteroid biasa.
Jika digambarkan, mungkin ukurannya setara dengan negara bagian Virginia Barat di AS. Untuk rotasinya, Davida menyelesaikan rotasi pada porosnya setiap 5,13 jam.
Interamnia memiliki ukuran 196,7 mil atau sekitar 306 kilometer. Asteroid ini ditemukan pada 1910 oleh para astronom baru. Dalam penelitiannya, ada beberapa tanda Interamnia merupakan asteroid yang memiliki ukuran padat.
Kepadatannya ini bisa membulatkan dirinya sendiri dan mendapat status planet kerdil. Sama halnya dengan Hygiea, asteroid ini sulit dilhat karena pantulan cahayanya yang rendah. Dengan ukuran sebesar Portugal, Interamnia masih menjadi asteroid yang besar di alam semesta.