JAKARTA, iNews.id - NASA kembali dengan update bulanan soal fenomena langit selama beberapa pekan mendatang. Ada beberapa fenomena yang tidak boleh dilewatkan bulan ini, termasuk supermoon.
Pada akhir September akan terjadi supermoon keempat dan terakhir tahun ini, di mana bulan purnama yang terjadi saat Bulan berada di dekat titik terdekat orbitnya mengelilingi Bumi.
Menurut NASA, Bulan purnama pada 29 September dikenal sebagai Harvest Moon. Karena, Bulan purnama yang paling dekat dengan equinox September.
"Bulan panen memberikan cahaya Bulan yang cerah selama beberapa hari tepat setelah Matahari terbenam, yang secara tradisional membantu para petani memiliki lebih banyak waktu untuk memanen hasil panen mereka sebelum musim dingin pertama," kata NASA sebagaimana dikutip dari Space.com.
NASA juga menunjukkan bulan ini dapat menawarkan kesempatan untuk melihat cahaya zodiak, yang digambarkan sebagai “pilar cahaya redup berbentuk segitiga atau kerucut yang membentang ke atas dari cakrawala.”
Cahaya zodiak adalah sinar Matahari yang dipantulkan dari awan debu antarplanet yang memenuhi bagian dalam Tata Surya hingga pinggiran sabuk asteroid utama, tepat di luar Mars.
Waktu terbaik mengamatinya adalah pada pagi hari. Masyarakat di belahan Bumi utara harus mengarahkan pandangannya ke timur satu jam sebelum senja pagi dimulai. Sedangkan masyarakat di belahan Bumi selatan harus melihat ke barat satu jam setelah senja.