CALIFORNIA, iNews.id - NASA telah memberikan perusahaan robotika luar angkasa Astrobotic kontrak senilai 199,5 juta. Perusahaan robotika itu dikontrak untuk mengangkut rover lunar terbaru ke Bulan.
Volatiles Investigating Polar Exploration Rover (VIPER) akan dikirim ke Bulan pada 2022 untuk mencari es air di permukaan Bulan. Sejumlah es air telah terdeteksi di daerah kutub Bulan, sehingga VIPER akan mendarat di kutub selatan.
Kemudian, VIPER akan mencari es sebelum kedatangan manusia di bawah proyek Artemis. Selama survei 100 hari, VIPER akan mengumpulkan data yang dapat digunakan untuk membuat peta, di mana sumber daya seperti es air berada di Bulan.
Guna mengirimkan rover ke Bulan, NASA akan melakukan kontrak dengan perusahaan swasta di bawah prgram Commercial Lunar Payload Services (CLPS). Perusahaan saat ini yang terlibat dalam CLPS termasuk SpaceX, Blue Origin, Sierra Nevada Corporation, Ceres Robotics, Tyvak Nano-Satellite Systems, dan sekarang Astrobotic, yang memenangkan tawaran untuk mengangkut VIPER rover.
"CLPS adalah cara yang benar-benar kreatif untuk memajukan eksplorasi Bulan. Kami melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya, menguji instrumen di Bulan saat rover sedang dikembangkan. VIPER dan banyak muatan yang akan kami kirim ke permukaan Bulan dalam beberapa tahun mendatang akan membantu mewujudkan potensi ilmiah luas Bulan," kata Associate Administrator for Science NASA Thomas Zurbuchen yang dilaporkan Digital Trends, Senin (15/6/2020).