JAKARTA, iNews.id - Gerhana pertama pada 2018 akan muncul pada akhir bulan ini, tepatnya pada 31 Januari 2018. Menariknya, gerhana bulan tersebut itu akan menjadi Blue Moon.
Blue Moon yang akan terjadi nanti biasa dikatakan merupakan fenomena luar angkasa yang langka karena kejadian itu belum terjadi lagi selama lebih dari 150 tahun. Gerhana akan terjadi pada tengah malam dan samudera Pasifik akan berbalik ke arah bulan pada saat itu.
Sebagaimana dikutip iNews.id dari Live Science, Jumat (5/1/2018), Asia tengah dan timur, Indonesia, Selandia Baru, dan sebagaian besar Australia akan mendapatkan pemandangan bagus dari pertunjukan bulan itu. Menuju ke barat Asia, benua India, Timur Tengah dan Eropa Timur, gerhana sudah akan berlangsung sebagai bulan terbit.
Ke Timur, Alaska, Hawaii, dan Barat Laut Kanada akan melihat gerhana dari awal hingga awal. Moonset akan melakukan intervensi untuk seluruh Amerika Utara dan Tengah.
Setelah tahun ini, Blue Moon akan melewati umbra di Bumi terjadi pada 31 Desember 2028 dan setelah itu, pada 31 Januari 2037. Kedua gerhana ini akan menjadi gerhana total.
Sebelum 2017, ada gerhana parsial 8 persen yang terjadi pada 31 Desember 2009, namun untuk gerhana total Blue Moon terjadi pada 1866. Jadi, gerhana yang akan datang pada 31 Januari menjadi gerhana total pertama dari Blue Moon dalam hampir 152 tahun.