JAKARTA, iNews.id - Astronom menemukan black hole terjauh yang pernah dilihat. Black hole pemecah rekor ini ditemukan menggunakan data gabungan Chandra X-ray Observatory dan teleskop James Webb Space.
Para peneliti mengatakan black hole sudah ada sejak 470 juta tahun setelah Big Bang. Akos Bogdan dari Center for Astrophysics | Harvard & Smithsonian (CfA) mempelopori penemuan ini dan menjadi penulis utama paper baru.
“Kami membutuhkan Webb untuk menemukan galaksi yang sangat jauh ini dan Chandra menemukan black hole supermasifnya,” kata Bogdan. Bogdan juga mengatakan tim memanfaatkan sifat pembesar dari pelensaan gravitasi, yang menyebabkan cahaya membelok di sekitar galaksi dan memperbesar objek lain di belakangnya.
Penemuan ini begitu penting demi memahami bagaimana black hole supermasif tumbuh, dan bagaimana mereka dapat mencapai massa sebesar itu, terutama segera setelah Big Bang.
Sejauh yang diketahui, ada batasan seberapa cepat black hole dapat tumbuh setelah terbentuk. Oleh karena itu, menurut salah satu penulis paper Andy Goulding, mereka yang lahir dalam jumlah besar memiliki permulaan yang besar.
Para peneliti percaya black hole yang memecahkan rekor tersebut mungkin terbentuk dari runtuhnya awan gas yang sangat besar, sehingga memungkinkannya mencapai ukuran dan massa yang ditunjukkan dalam gambar sinar-X yang mereka ambil.
Karena black hole itu sudah ada sejak lama, para peneliti tertarik untuk mempelajari lebih lanjut bagaimana lubang hitam itu ada, sebagaimana dikutip dari BGR.