JAKARTA, iNews.id - Elon Musk membagikan tanggal baru terkait uji terbang ketiga Starship. Bos SpaceX ini membocorkan pengujian akan dijalankan sekitar tiga pekan lagi.
Pesan Musk ini muncul meski belum ada pernyataan resmi dari Federal Aviation Administration (FAA). FAA telah menyelidiki uji penerbangan kedua Starship, yang diluncurkan dari fasilitas Starbase Space di Boca Chica, Texas pada November lalu.
Seperti penerbangan pertama, yang dilakukan tujuh bulan sebelumnya pada April, Starship meledak setelah lepas landas. Padahal saat itu pesawat berhasil mencapai tahap pemisah.
SpaceX memperkirakan FAA segera menutup investigasi dan menerima permohonan peluncuran untuk uji penerbangan ketiga tanpa awak roket generasi berikutnya. Kendaraan yang disiapkan untuk penerbangan awak dan kargo ke Bulan dan mungkin juga Mars.
Dalam persiapan peluncuran, SpaceX baru-baru ini memindahkan kedua bagian roket – booster Super Heavy tahap pertama dan pesawat luar angkasa Starship tahap atas – ke landasan peluncuran di Starbase.
Memiliki daya dorong sebesar 17 juta pon saat lepas landas, hampir dua kali lipat dari roket Sistem Peluncuran Luar Angkasa NASA yang baru, kendaraan Starship menjadi roket paling kuat yang pernah terbang saat diluncurkan untuk pertama kalinya 10 bulan lalu.
Namun dua ledakan dalam dua uji penerbangan berarti roket tersebut masih jauh dari siap. Salah satu tujuan utama tes berikutnya adalah membawa Starship ke orbit. Ini akan dianggap sebagai pencapaian besar dan akan membawa tim SpaceX selangkah lebih dekat menuju tujuannya menggunakan kendaraan tersebut demi misi terobosan di tahun-tahun mendatang.