JAKARTA, iNews.id - Co-founder Oceangate akan melakukan ekspedisi ke Venus. Rencana ini mendapat sorotan dari berbagai pihak karena ekspedisinya ke bangkai kapal TitanJuni lalu berakhir tragis.
Sebagaimana dikutip Travel Tomorrow, pendiri Oceangate Guillermo Söhnlein berambisi mempromosikan Venus sebagai tujuan jangka panjang yang potensial bagi umat manusia. Dia akan melangsungkan idenya melalui organisasi nirlaba berdomisili di AS yakni Humans2Venus.
Söhnlein sebelumnya pernah meminta dunia melupakan OceanGate atas bencana yang telah terjadi. Manusia, kata dia, bisa berada di ambang terobosan besar jika terus memanfaatkan potensi yang ada, alih-alih hanya berlarut dalam kesedihan dan penyesalan.
Sebagai petualang, Söhnlein sependapat dengan Stockton Rush, pendiri Oceangate lain, yang tewas dalam tenggelamnya Titan atas pandangannya sertifikasi keselamatan merupakan penghalang dalam misi eksplorasi yang penuh risiko.
Sayangnya, belum diketahui bagaimana dia akan melakukan misi ke Venus. Para ilmuwan sendiri telah mempelajari kemungkinan adanya kehidupan di Venus sejak pertengahan abad ke-20, meskipun Venus belakangan terkenal akan suhunya yang panas.
Adanya spekulasi area atmosfer Venus sekitar 50 km di atas permukaan planet dapat mendukung kehidupan manusia. Söhnlein berambisi mendirikan koloni di bagian atmosfer pada 2050 meskipun dia sendiri mengaku idenya kurang diapresiasi publik.