CALIFORNIA, iNews.id - Hubble Space Telescope mampu mengumpulkan begitu banyak data selama pengamatan. Alhasil, terkadang penemuan baru dilakukan berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah gambar dikumpulkan pertama kali.
Itu adalah kasus dengan studi data baru yang dikumpulkan selama program Hubble frontier Fields yang berakhir pada 2017. Para peneliti memeriksa banyak data dan menulis paper pada 2019 yang merinci temuan mereka.
Kini, tim ilmuwan yang dipimpin Badan Antariksa Eropa (ESA) telah menemukan sesuatu yang sangat istimewa, yang mengarah pada asal-usul galaksi dan bintang pertama, sebagaimana dikutip dari BGR, Sabtu (6/6/2020).
Usai Big Bang, bintang-bintang terbentuk. Para ilmuwan percaya, bintang-bintang awal ini unik karena fakta beberapa elemen yang ditemukan dalam bintang saat ini hanya dapat dibuat di dalam bintang. Jadi, ini bisa dikatakan adalah skenario ayam atau telur.
Tapi, para peneliti telah memilih telur. Sederhananya, bintang-bintang paling awal diyakini terbuat dari hidrogen, helium, dan lithium karena mereka adalah unsur yang berkeliaran pada saat itu.