JAKARTA, iNews.id - Dua bulan Uranus mungkin menjadi rumah bagi lautan aktif yang tersembunyi di bawah permukaannya. Temuan baru terungkap saat para astronom melihat kembali data radiasi yang ditangkap Voyager 2 soal planet saat melintasi lebih dari 40 tahun lalu.
Menurut data baru, bulan Ariel dan Miranda kemungkinan menampung lautan air cair bawah tanah. Ini adalah penemuan menarik yang hanya membantu meningkatkan kebutuhan akan eksplorasi Uranus yang lebih baik dan 27 bulannya yang berbeda.
Dengan mendapatkan pemahaman yang lebih baik soal kemungkinan lautan di bulan Uranus, kita mungkin dapat belajar banyak soal bulan-bulan itu sendiri, dari mana mereka berasal, dan bahkan apakah mereka mampu menampung kehidupan penting atau tidak.
Sebuah studi baru tentang temuan tersebut telah diterima untuk dipublikasikan di jurnal Geophysical Research Letters. Studi tersebut merinci pembacaan radiasi yang dilihat para astronom, beberapa di antaranya tampaknya menunjukkan setidaknya satu dari dua bulan Uranus ini mengeluarkan material ke luar angkasa, kemungkinan dari lautan bawah tanah.
Penyebab pasti dan cara plasma dikeluarkan ke tata surya tidak jelas. Karena, pembacaan yang harus dilihat semuanya berusia 40 tahun pada saat ini. Namun, dengan para ilmuwan menyerukan misi baru ke Uranus, mungkin bisa melihat lebih banyak data tentang kemungkinan bulan-bulan Uranus menyimpan lautan aktif dalam beberapa dekade mendatang.
Mempelajari lebih banyak soal planet di tata surya selalu menjadi tujuan para astronom. Namun, membawa pesawat ruang angkasa ke banyak planet itu tidak selalu mudah, sebagaimana dikutip dari BGR.
Jika NASA dan lembaga lain menunjukkan minat yang cukup untuk menjelajahi Uranus dan kemungkinan lautan berbasis bulan ini, maka para peneliti dapat melihat lebih banyak prioritas diletakkan pada eksplorasi yang berfokus pada Uranus dalam waktu dekat.