NUSA DUA, iNews.id – Elon Musk menekankan perlunya penggunaan tenaga surya sebagai sumber listrik di World Water Forum 10 di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin (20/05/2024) pagi. Padahal biaya untuk pengembangan tenaga surya sudah terjangkau.
Dalam panggung BICC, Musk merekomendasikan kombinasi tenaga surya dan baterai atau angin-tenaga surya dapat memenuhi kebutuhan energi dunia secara signifikan.
“Saat ini biaya tenaga surya sangat rendah. Harga baterai untuk menyimpan energi yang dihasilkan dari tenaga surya juga turun drastis. Biaya penyimpanan listrik dengan baterai telah turun sepuluh kali lipat dalam lima tahun terakhir,” kata pemilik media sosial X itu.
Sebelumnya, bos SpaceX telah meluncurkan layanan internet satelit Starlink di salah satu pukesmas Denpasar, Bali pada Minggu (19/5/2024). Kehadiran layanan itu untuk meningkatkan akses di sektor kesehatan, khususnya di daerah terpencil.
Starlink diluncurkan di tiga pukesmas berbeda di Indonesia, termasuk dua di Bali dan satu di Pulau Aru, Maluku. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan uji coba Starlink berlangsung dengan baik.
Berdasarkan video yang ditampilkan di layar, layanan internet Starlink membantu antar-fasyankes primer di daerah terhubung dengan baik.
Di sisi lain, koneksi internet Starlink juga membantu proses pencatatan data imunisasi, skrining penyakit tidak menular (PTM), serta penimbangan balita secara digital di Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) dapat dilakukan dengan cepat.