JAKARTA, iNews.id - Gambar pekan ini dari Hubble Space Telescope menunjukkan objek kosmik istimewa. Gambar menunjukkan galaksi ubur-ubur.
Galaksi dinamakan ubur-ubur berdasarkan tubuh utamanya yang lebih besar dengan sulur atau rumbai yang mengapung di belakangnya seperti makhluk laut. Galaksi ubur-ubur khusus ini disebut JO201 dan terletak di konstelasi Cetus.
Sesuai dengan tema laut, Cetus adalah konstelasi yang dinamai monster laut mitologis Yunani yang terkadang memiliki tubuh ikan paus atau ulang, dengan kepala babi hutan. Pada gambar, Anda dapat melihat badan utama galaksi di tengah, dengan sulur yang menjalar ke bawah menuju bagian bawah bingkai.
Galaksi ubur-ubur terbentuk karena efek yang disebut ram-pressure stripping, di mana gravitasi objek terdekat lainnya seperti galaksi atau gugus galaksi bertindak seperti angin sakal, memindahkan debu dan gas dari galaksi dan melepaskannya di beberapa wilayah.
Proses ini dapat memperlambat pembentukan bintang di galaksi karena tidak ada lagi cukup debu atau gas yang tersedia untuk membentuk bintang baru, dan bahkan dapat menyebabkan kematian galaksi tersebut. Gambar ini diambil menggunakan instrumen Wide Field Camera 3 Hubble yang mengamati panjang gelombang optik dan ultraviolet, untuk memilih semua fitur penting galaksi, debu dan gasnya, serta sulurnya. Itu diambil sebagai bagian dari penelitian galaksi ubur-ubur dan bagaimana pembentukan bintang terjadi di dalamnya.
“Pengamatan khusus ini berasal dari penyelidikan terhadap ukuran, massa, dan usia rumpun pembentukan bintang di sulur galaksi ubur-ubur,” tulis para ilmuwan Hubble sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Para astronom berharap ini akan memberikan terobosan dalam memahami hubungan antara pengupasan tekanan RAM– proses yang menciptakan sulur galaksi ubur-ubur – dan pembentukan bintang.