FLORIDA, iNews.id - Makhluk hibrida manusia-simpanse rupanya bukan hanya ada di film Hollywood semata. Rupanya, makhluk semacam itu pernah dikembangkan oleh para ilmuwan Amerika Serikat (AS) di dunia nyata.
Psikolog evolusioner Gordon G. Gallup, Jr mengatakan, seorang mantan profesor di sebuah universitas mengatakan kepadanya, makhluk hibrida lahir di laboratorium penelitian hewan tempat ia pernah bekerja dulu.
"Salah satu kasus yang paling menarik melibatkan upaya yang dilakukan pada 1920 di pusat penelitian primata pertama di AS," kata Gallup.
"Mereka menginseminasi simpanse betina dengan air mani dari donor yang tidak diketahui dan mengklaim, tidak hanya kehamilan itu terjadi, tapi bayi berhasil lahir," ujarnya.
Sebagaimana dikutip iNews.id dari Science Alert, Kamis (1/2/2018), terlepas dari pentingnya terobosan tersebut, Gallup mengatakan, hati nurani mengenai percobaan humanzee tidak butuh lama mengejar ketinggalan dengan ilmuwan yang terlibat.
"Dalam hitungan hari atau beberapa Minggu, mereka mulai mempertimbangkan pertimbangan moral dan etika dan bayi dihukum mati. Dia mengatakan kepada saya, rumor itu benar, dan dia seorang ilmuwan yang kredibel, " ujar Gallup.
Informasi tentang eksperiman hibrida manusia-simpanse bukan pertama kalinya terdengar. Dalam sebuah film dokumenter pada 2009, Gallup menyatakan 'sumber terpercaya' ini benar-benar menyaksikan lahirnya keturunan hibrida, sebelum mencabut klaim itu.
Oleh sebab itu, tidak diketahui apakah klaim Gallup itu akurat. Tapi, Gallup bukan satu-satunya ilmuwan yang saat ini telah menyelidiki kemungkinan hibridasi kera-manusia.
Peneliti di Uni Soviet dan China telah bereksperimen dengan gagasan itu. Ahli biologi Rusia Ilya Ivanovich Ivanov mencoba hal yang sama pada 1920, tapi gagal mencapai keberhasilan kehamilan pada simpanse wanita yang secara diinseminasi buatan dengan sperma manusia.