CALIFORNIA, iNews.id - Para ilmuwan telah menemukan monster galaksi kanibal. Disebut kanibal karena memakan galaksi lain yang lebih kecil miliaran tahun lalu.
Tim peneliti menyelidiki bagaimana beberapa galaksi purba yang sangat besar menjadi sangat masif. Mereka menemukan galaksi kanibal yang sangat besar ini mungkin telah melahap galaksi lain yang lebih kecil di sekitarnya selama miliran tahun.
Penelitian dipimpin oleh seorang ilmuwan dari ARC Centre of Excellence in All Sky Astrophysics in 3 Dimensions (ASTRO 3D) Anshu Gupta. Menggabungkan data dari pengataman galaksi dengan kekuatan otak model superkomputer, proyek ini mampu menyelidiki bagaimana gas bergerak di dalam galaksi kanibal raksasa.
“Kami menemukan di galaksi besar tua yang berjarak sekitar 10 miliar tahun cahaya dari kita banyak hal bergerak di berbagai arah. Itu sangat menunjukkan banyak bintang di dalamnya telah diperoleh dari luar. Dengan kata lain, galaksi besar telah memakan yang lebih kecil,” kata Gupta yang dikutip dari Tech Times, Kamis (23/4/2020).
The Astrophysical Journal menerbitkan temuan-temuan studi bulan ini. Gupta dan para ilmuwan lain membandingkan data tentang galaksi-galaksi kuno dengan pengamatan yang dilakukan pada galaksi muda yang menunjukkan, mereka memiliki struktur yang lebih teratur.
Gupta menjelaskan, pemodelan mengungkapkan galaksi yang lebih muda memiliki lebih sedikit waktu untuk bergabung dengan galaksi lain. Rekan penulis studi Kim-Vy Tran menyimpulkan sejarah perilaku galaksi menunjukkan, mereka terus-menerus melahap galaksi-galaksi terdekat yang lebih kecil.
Galaxy Andromeda, tentangga Bima Sakti, dianggap sebagai salah satu galaksi kanibal. Menurut laporan Cnet sebelumnya, seorang peneliti di Australian National University Dougal Mackey telah melakukan penelitian yang mengamati Galaksi Andromeda.