CALIFORNIA, iNews.id - Astronot NASA Bob Behnken dan Doug Hurley telah sampai di International Space Station (ISS) usai perjalanan 19 jam. Keduanya kemudian meluangkan waktu untuk membahas berbagai topik dalam sebuah wawancara video.
Peluncuran hari Sabtu menandai misi kru pertama dari wilayah Amerika Serikat sejak Space Shuttle Program berakhir pada 2011. Selain itu, peluncuran akhir pekan lalu juga merupakan pertama kalinya Crew Dragon digunakan astronot.
Sadar misi bersejarah itu akan menginspirasi banyak anak-anak yang bersemangat mengenai perjalanan luar angkasa, Behnken diminta memberikan saran untuk astronot generasi berikutnya, sebagaimana dikutip dari Digital Trends, Selasa (2/6/2020).
“Mimpi menjadi kenyataan, dan Anda harus mengejarnya. Saat kami mengadakan pertemuan dengan Elon Musk tempo hari, kami berbicara soal keberanian yang diperlukan melakukan penerbangan luar angkasa manusia. Dan, jika Anda bekerja sangat keras, Anda bisa mencapai hal-hal besar, dan ini hanyalah contoh nyata dari hal itu. Orang tidak menyerah pada tantangan apa pun yang ada di depan mereka,” kata astronot berusia 49 tahun itu.
Untuk diketahui, selama putaran rekrutmen terbaru untuk astronot generasi berikutnya yang dilakukan awal tahun ini, NASA telah menerima lebih dari 12.000 aplikasi. Administrator NASA Jim Bridenstine mengatakan pada saat itu badan antariksa telah memasuki era baru eksplorasi yang berani saat program Artemis bersiap mengirim perempuan pertama dan pria Amerika berikutnya ke Bulan pada 2024.
Sejak upaya rekrutmen pertamanya di 1960-an, NASA telah mempekerjakan 350 orang untuk dilatih sebagai kandidat astronot misi mendatang ke luar angkasa. Sebagai bagian dari Commercial Crew Program, NASA beralih ke perusahaan swasta seperti SpaceX untuk sarana menyelesaikan misi luar angkasanya.