JAKARTA, iNews.id - Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO) yang berbasis di Amerika Serikat (AS) mempunyai kemampuan memecahkan misteri luar angkasa. Hal ini diungkapkan para ilmuwan.
Selain memecahkan misteri luar angkasa, ilmuwan juga mengungkapkan, laser terbesar di dunia juga dapat digunakan untuk mendeteksi alien. Detektor LIGO bisa melihat gelombang gravitasi dari distorsi kecil, yang mereka buat dalam ruang-waktu saat mereka melewatinya.
Detektor LIGO disebut bisa melihat gelombang gravitasi dari distorsi kecil yang mereka buat dalam ruang-waktu saat mereka melewatinya. Detektor terdiri atas dua berbentuk L yang berpotongan, masing-masing dengan dua lengan sepanjang 4 kilometer, laser memiliki sensitivitas yang tinggi.
Untuk melihat seberapa jauh sensitivitas, para ilmuwan membuat perhitungan objek terkecil yang akan menghasilkan gelombang gravitasi yang dapat dideteksi dengan jelas di Bumi. Ternyata, itu masih cukup besar untuk bisa dideteksi oleh laser LIGO.
Agar alien dapat dideteksi LIGO, mereka harus membawa pesawat yang memiliki berat kira-kira sama dengan Jupiter, bergerak dengan kecepatan sepersepuluh cahaya, dan berada dalam jarak 326.000 tahun cahaya dari Bumi, dihimpun dari Space.