CALIFORNIA, iNews.id - Para peneliti terus mencari tanda-tanda kehidupan makhluk asing di luar Bumi. Berkat kemajuan teknologi menggeunakan alat-alat canggih untuk mendeteksi kehidupan alien.
Salah satu upaya besar untuk menemukan bukti kehidupan alien berasal dari SETI Institute. Dalam website-nya, SETI merinci penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning untuk mendeteksi pola unik atau ganjil.
Kejadian ganjil yang disebut ‘techno-signatures' dapat memberikan bukti teknolog. Dan, jika berasal dari jauh di alam semesta berpotensi sebagai bukti kehidupan alien maju.
Nah, sebuah studi yang baru diterbitkan memperingatkan menggunakan AI untuk mendeteksi techno-signatures mungkin berisiko. Tapi juga berpotensi membuat manusia berpikir mereka telah menemukan bukti kehidupan alien padahal tidak.
Studi baru menunjuk ke arah Ceres, planet kerdil yang secara singkat menyilaukan manusia dengan titik-titik terang misterius. Studi juga melibatkan peserta yang menunjukkan gambar planet Ceres dan menanyakan apa yang mereka lihat.
Hasilnya, banyak orang menunjukkan struktur berbentuk persegi unik. Kemudian, para peneliti juga memasukkan imagery ke dalam AI yang dilatih untuk mengenali kuadrat dan segitiga.