JAKARTA, iNews.id -Misi Bulan baru NASA akan membawa ilmu pengetahuan ke berbagai tujuan Tata Surya. Hal ini dipaparkan oleh penjabat senior dari badan antariksa Amerika Serikat (AS).
Beberapa jam setelah peluncuran Artemis I, seorang pejabat NASA mengatakan misi tanpa awak yang diluncurkan adalah batu kunci dalam membangun masa depan misi dengan manusia di dalamnya.
"Artemis 1 adalah yang pertama dari serangkaian misi yang semakin kompleks untuk menjelajahi Bulan dalam persiapan misi ke Mars," kata kepala ilmuwan dan penasihat iklim senior NASA Calvin sebagaimana dikutip dari Space.com.
Dibandingkan dengan program Apollo berawak 1960-an dan 1970-an, program Artemis dimaksudkan untuk melakukan lebih banyak ilmu pengetahuan dan tinggal lebih lama.
"Ilmu pengetahuan, kami menggunakan manusia dan robot untuk mempelajari lebih lanjut tentang bulan, dalam persiapan untuk ... misi lain di masa depan," katanya, merujuk pada misi Artemis dan upaya kru dengan tujuan selestial lainnya.
Sementara Artemis 1 terbang ke alam bulan, Calvin mengatakan misi itu tetap akan menguntungkan ilmu Bumi. Muatan ilmiah dan manekin di pesawat ruang angkasa Orion akan mengukur dan menilai radiasi di ruang cislunar untuk mempelajari dampak pada kru dan elektronik.
Sementara itu, eksperimen dan cubesat lain akan mengumpulkan gambar dan pengukuran biologis makhluk hidup seperti ganggang, biji, jamur, dan ragi.