Misi Pertama SpaceX Bawa Astronot ke Luar Angkasa Juni 2019

Dini Listiyani
NASA mengumumkan penerbangan awak pertama roket SpaceX ke International Space Station (ISS) pada Juni 2019. (Foto: Phys)

CALIFORNIA, iNews.id - National Aeronautics and Space Administration (NASA) mengumumkan penerbangan awak pertama roket SpaceX ke International Space Station (ISS) pada Juni 2019. Penerbangan ini akan menjadi peluncuran berawak pertama Amerika Serikat (AS) ke laboratorium penelitian yang mengorbit karena program pesawat ulang-alik pensiun pada 2011.

Pensiunnya program pesawat ulang-alik memaksa astronot AS memasang laboratorium di atas Soyuz. Selain roket SpaceX, NASA juga akan melakukan misi menggunakan Boeing.

Penerbangan menggunakan Boeing akan berlangsung pada Agustus 2019. Jadwal untuk peluncuran telah ditunda beberapa kali, tapi NASA mengatakan sekarang akan menyediakan pembaruan bulanan.

"Proses baru untuk melaporkan jadwal kami lebih baik; namun, tanggal peluncuran masih tidak pasti dan kami mengantisipasi mereka bisa berubah saat kami semakin dekat untuk meluncurkan. Ini merupakan pesawat luar angkasa baru dan tim teknik memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum sistem siap terbang," ujar Direktur Commercial Spaceflight Development di markas NASA yang dikutip Phys, Rabu (10/10/2018).

Kedua misi dianggap sebagai tes. Kedua astronot yang diangkut di setiap penerbangan akan menghabiskan waktu dua minggu di atas ISS sebelum kembali ke bumi.

Dalam jangka panjang, NASA akan menggunakan SpaceX dan Boeing untuk membawa astronot ke ISS untuk misi reguler, yang berlangsung sekitar enam bulan.

SpaceX akan melakukan tes tidak berawak pada Januari 2019 dan Boeing pada Maret tahun depan. SpaceX akan menggunakan roket Falcon 9 untuk peluncurannya dengan kapsul Crew Dragon yang terpasang di atasnya.

Boeing Starliner ship akan didorong ke luar angkasa oleh roket Atlas V yang dibuat United Launch Alliance, sebuah usaha patungan dengan Lockheed Martin. NASA bergantung pada keberhasilan kedua misi itu karena kontraknya dengan Badan Antariksa Rusia berakhir pada November 2019.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Sains
16 hari lalu

Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa

Sains
25 hari lalu

NASA Buka Suara usai Kim Kardashian Bilang Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar

Seleb
25 hari lalu

Heboh Kim Kardashian Sebut Manusia Mendarat di Bulan Kebohongan Besar!

Internasional
5 bulan lalu

Viral Bola Api Misterius di Langit AS Disertai Ledakan dan Gempa, Ini Penjelasan NASA

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal