CALIFORNIA, iNews.id - Kekhawatiran terkait penyebaran virus korona terus meningkat. NASA meminta karyawannya agar bekerja dari rumah setelah satu kasus virus korona yang disebut COVID-19 ditemukan di Marshall Space Flight Center.
"Kami baru-baru ini menerima konfirmasi seorang karyawan di Marshall Space Flight Center NASA di Alabama telah di tes positif COVID-19," kata administrator NASA Jim Bridenstine dalam sebuah pernyataan.
Kasus positif karyawan positif virus korona bukan yang pertama kali bagi NASA. Pekan lalu NASA mengumumkan seorang karyawan di Ames Research Center California juga didoagnisis menderita COVID-19.
"Seperti halnya Ames, dalam konsultasi dengan Marshall Center Director Jody Singer, NASA Chief Health and Medical Office Dr. J.D. Polk, dan sesuai dengan rencana tanggapan lembaga, Marshall telah diangkat ke Stage 3 dan berada dalam status wajib telework, dengan akses terbatas ke pusat sampai pemberitahuan lebih lanjut," ujarnya yang dikutip dari Digital Trends, Senin (16/3/2020).
Bridenstine mengkonfirmasi tidak ada informasi yang menunjukkan ada kasus virus korona di fasilitas NASA lainnya. Namun, badan antariksa telah memilih mendorong karyawan di semua pusat NASA bekerja dan mencegah setiap perjalanan selain dari misi penting.
Administrator juga memiliki saran untuk karyawan NASA dan masyarakat umum yang peduli tentang kesehatan mereka selama wabah ini.
"Seperti yang saya katakan kepada komunitas NASA, jika Anda melakukan pekerjaan yang sangat penting di pusat, jangan pergi bekerja jika merasa sakit. Setiap orang harus mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Saya telah meminta karyawan terus mengikuti panduan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan kepala petugas kesehatan dan medis, dan jika mereka memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk berbicara dengan supervisor mereka," ujarnya.