JAKARTA, iNews.id - Sejumlah robot penjelajah Mars milik NASA akan beroperasi sendiri, setidaknya dalam beberapa pekan ke depan. Badan antariksa Amerika tidak bisa berkomunikasi langsung dengan robot baik di Mars atau Bumi.
Pada saat ini, Mars dan Bumi berada tepat bersebrangan. Di tengah antara kedua planet ini ada Matahari. NASA mengatakan meskipun secara teknis mereka dapat mengirimkan perintah ke robot di Mars, sinyalnya sangat samar, dan risiko perintah terganggu.
Oleh karena itu, NASA cenderung membiarkan robotnya sendirian selama periode tersebut, menunggu planet mengorbit kembali mengelilingi bintang, dan membangun koneksi lagi.
Kabar baiknya, robot NASA di Mars tidak sepenuhnya berhenti bekerja selama konjungsi Matahari, Mars, dan Bumi. Mereka masih mengumpulkan data menggunakan sistem onboard, yang berarti para astronom dan anggota tim NASA akan memiliki banyak data untuk diperiksa setelah koneksi tersambung kembali.
Sementara itu, Mars Reconnaissance Orbit, Odyssey, pengorbit MAVEN, dan penjelajah Perseverance dan Curiosity milik NASA akan dibiarkan sendiri. Konjungsi Matahari Mars terjadi setiap dua tahun sekali. Meskipun penjelajah akan terus mengirimkan pembaruan kesehatan dasar sepanjang periode tersebut, mereka akan menjadi gelap gulita selama dua hari ketika Matahari menghalangi pandangan Mars- Bumi sepenuhnya.
Pada titik ini, perangkat hanya akan mengandalkan instrumen bawaannya untuk menyelesaikan misinya. Namun, informasi apa pun yang dikumpulkan selama periode ini masih sangat berguna, sebagaimana dikutip dari BGR.
Ketika koneksi tersambung kembali, anggota tim NASA akan memeriksa semuanya dan mencari tahu informasi baru apa yang telah diperoleh dan bagaimana informasi tersebut dapat membantu misi masa depan ke Mars, seperti Mars Sample Return milik NASA.