JAKARTA, iNews.id - NASA meminta bantuan Uni Emirat Arab (UEA) membangun Lunar Gateway. Ini akan bertindak sebagai stasiun yang terus bergerak di orbit sekitar Bumi.
UEA kini telah ditunjuk untuk merancang modul airlock di Lunar Gateway. Langkah ini semakin memperkuat kemitraan antara NASA dan mitra internasionalnya.
Badan tersebut menyampaikan, UEA akan berkontribusi dalam pembangunan Crew dan Science Airlock untuk Gateway awal pekan ini. Konstruksi modul ini penting karena akan memungkinkan kru di Lunar Gateway untuk melakukan perjalanan luar angkasa di luar Gateway saat mereka memasang dan mengambil muatan eksternal untuk operasi ilmiah.
Belum ada tanggal pasti yang dibagikan untuk pembangunan modul tersebut, tapi putra mahkota Dubai mengatakan dalam sebuah postingan di media sosial, mereka menargetkan penyelesaian proyek tersebut pada 2030, sebagaimana dikutip dari BGR.
Selain memperkuat kemitraan internasional NASA, proyek ini juga akan menjamin UEA mendapat tempat dalam misi Artemis di masa depan, memungkinkan salah satu astronot mereka melakukan perjalanan ke Bulan menggunakan misi bersejarah yang dimulai tahun lalu dengan Artemis I.
Pembangunan Lunar Gateway akan menjadikan stasiun tersebut dibangun dalam orbit halo bujursangkar di sekitar Bulan, yang akan mendukung pendaratan di wilayah kutub selatan bulan. Pendaratan ini akan menjadi bagian dari misi Artemis di masa depan dan upaya NASA dan pihak lain untuk mendirikan pangkalan jangka panjang di Bulan.