CALIFORNIA, iNews.id - Rover Mars seukuran mobil mampu melintasi medan yang berat. Tapi, rover tidak dibuat untuk menuruni sisi kawah.
Oleh karena itu, NASA membutuhkan sesuatu seperti prototype rover DuAxel, sebuah konsep liar yang terdiri atas dua penjelajah menjadi satu. Jika digabungkan, DuAxel adalah rover roda empat.
Bagian belakang dapat menambatkan diri ke tanah. Sementara bagian depan berjalan bebas dengan dua roda. Sebuah tambatan menahan potongan-potongan tersebut sementara bagian depan menurun lereng yang curam.
Rover dapat bekerja dengan baik untuk menjelajahi dinding kawah yang saat ini tidak dapat diakses di Mars. NASA menempatkan prototype DuAxel melalui langkahnya di Mojave Desert, California.
"DuAxel bekerja sangat baik di lapangan, berhasil menunjukkan kemampuannya untuk mendekati medan yang menantang, jangkar, dan kemudian melepaskan rover Axel yang tertambat,"kata teknolog robotika Issa Nesnas dalam sebuah pernyataan dari Jet Propulsion Laboratory NASA sebagaimana dikutip dari CNet, Rabu (14/10/2020).
Salah satu motivasi untuk mengembangkan DuAxel adalah untuk melihat lebih dekat garis-garis gelap misterius yang disebut garis lereng berulang yang muncul di sisi beberapa kawah Mars. Ilmuwan mencoba mencari tahu apakah ini berasal dari air.
Kawahnya terlalu curam untuk rover seperti Curiosity atau Perseverance (yang saat ini sedang dalam perjalanan ke Mars). Tapi, mesin pengubah rappelling seperti DuAxel dapat menangani tantangan tersebut.