JAKARTA, iNews.id - Arkeolog menggali sisa altar kuil Nabatean yang ditemukan di bawah laut Pozzuoli. Wilayah ini ditemukan di Italia Selatan dan kuil yang terendam diyakini pernah menjadi jantung Puteoli, pelabuhan komersial di daerah tersebut.
Para peneliti mengklaim sisa-sisa kuil bawah laut kemungkinan besar berasal dari paruh pertama abad ke-1 M. Altarnya mirip dengan altar besar yang ditemukan di area sama pada 1965. Dasar altar dilaporkan memiliki DVSARI SACRVM, atau "sakral untuk Dusares", tertulis di atasnya, sebagaimana dikutip dari BGR.
Prasasti ini terkait dengan Dushara, dewa kepala jajaran Nabatean dan dewa yang unik dalam agama ini. Para peneliti mengatakan bagian atas altar yang ditemukan di kuil bawah air berisi relung nazar, yang awalnya berisi betil, batu suci kecil yang digunakan sebagai patung para dewa.
Pantheon Nabatean adalah agama aniconic, yang berarti tidak termasuk representasi figural apapun.
Sebaliknya, kuil bawah air membantu menunjukkan bagaimana panteon mengandalkan batu berdiri dan kultus lainnya untuk mewakili dewa yang disembah di dalamnya. Kumpulan altar ini menjadikan jumlah total penemuan berbasis Nabatean secara total menjadi lima di area kota yang tenggelam ini. Kemungkinan juga ada sisa-sisa lain yang terletak di sepanjang dasar laut.
Keberadaan candi Nabatean ini sudah dikenal sejak lama. Namun, para arkeolog belum menentukan dengan tepat di mana itu. Dengan penemuan baru-baru ini, para peneliti akhirnya dapat mengatakan dengan tepat di mana candi itu berada dan mungkin lebih memahami tentang bagaimana orang Nabatean berinteraksi dengan para pedagang dan penduduk setempat di daerah tersebut.