JAKARTA, iNews.id - Astronot di International Space Station (ISS) perlu membuang sampah. Secara tradisional, sampah dari stasiun luar angkasa telah dimut ke pesawat luar angkasa kargo yang membawa persediaan ke ISS dan tetap berlabuh di sana.
Kemudian kapal kargo dilepaskan untuk terbakar di atmosfer, dengan sampah di dalamnya. Tapi, sekarang, stasiun memiliki metode baru untuk membuang sampah, dengan menembakkannya keluar dari airlock, sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Sistem pembuangan sampah baru menggunakan airlock yang disebut Bishop, bagian dari modul komersial yang ditambahkan ke stasiun pada 2020. Perusahaan Nanoracks yang membangun modul tersebut, bersama dengan Thales Alenia Space, dan Boeing, mengawasi pelepasan sampah dari airlock. untuk pertama kalinya akhir pekan lalu, pada hari Sabtu, 2 Juli.
Sampah yang keluar dari airlock akan terbakar di atmosfer, sehingga tidak menambah masalah sampah antariksa. Sampah dimasukkan ke dalam wadah sampah khusus yang dapat menampung hingga 600 pon sampah, dan dipasang di airlock. Pengujian yang dilakukan minggu lalu direkam dalam cuplikan video dan dibagikan oleh Nanoracks.