JAKARTA, iNews.id - Ilmuwan telah membuat banyak penemuan tentang Merkurius. Planet yang paling dekat dengan Matahari, Merkurius menarik bagi para ilmuwan.
Para ilmuwan percaya Merkurius bisa menjadi rumah bagi gletser garam yang eksotis. Diprediksi kehidupan di Merkurius mungkin bersembunyi di bawah gletser tersebut.
Merkurius menjadi rumah bagi gletser garam mungkin tidak masuk akal. Mengingat, senyawa garam tertentu di Bumi dapat menciptakan tempat yang layak huni di lingkungan paling tidak bersahabat.
"Pemikiran ini mengarahkan kita untuk merenungkan kemungkinan daerah bawah permukaan Merkurius lebih ramah lingkungan dibanding permukaannya yang keras," kata penulis utama studi baru Alexis Rodriguez sebagaimana dikutip dari BGR.
Pemikiran baru bertentangan dengan teori lama yang menyatakan Merkurius pada dasarnya tidak memiliki kehidupan atau zat yang mudah menguap. Namun, dengan teori baru ini, ada kemungkinan VRL, yang merupakan singkatan dari volatile-rich layers, mungkin terdapat dalam jumlah melimpah di planet ini, tersembunyi jauh di bawah permukaan yang tidak ramah lingkungan.
Ini adalah ide yang menarik dan para peneliti di balik studi baru ini, yang diterbitkan dalam Planetary Science Journal, berharap akan mendapatkan daya tarik di masa depan. Membuktikan keberadaan VRL ini dan kehidupan tersembunyi di Merkurius yang mungkin mereka sembunyikan adalah cerita yang berbeda.
Membuktikan keberadaan kehidupan di planet lain selalu menjadi hal yang sulit, bahkan dengan kemajuan teknologi baru yang mendorong penelitian astronomi modern. Namun untuk membuktikan secara faktual, tanpa keraguan, ada kehidupan di bawah permukaan Merkurius yang tidak dapat ditinggali adalah sebuah pencapaian.