Toshiba Kembangkan Energi Otonom Berbasis Hidrogen di Indonesia

Dani M Dahwilani
Toshiba ESS kembangkan sistem pasokan energi otonom berbasis hidrogen H2One di pulau-pulau terpencil Indonesia. (Foto: Toshiba)

JAKARTA, iNews.id - Toshiba Energy Systems and Solutions Corporation (Toshiba ESS), pemasok solusi energi terintegrasi mengumumkan proyek survei untuk mengembangkan aplikasi H2One. Aplikasi ini merupakan sistem pasokan energi otonom berbasis hidrogen di pulau-pulau terpencil Indonesia dan Filipina.

Toshiba ESS bertujuan membantu menyelesaikan masalah energi di kedua negara melalui survei dan memperluas bisnis H2One di kedua negara tersebut.

“Saya yakin bahwa keahlian dan pengetahuan kami dalam bisnis hidrogen akan membantu mewujudkan masyarakat energi baru dengan sumber daya energi terdistribusi untuk setiap pulau di Indonesia dan di Filipina," ujar General Manager Divisi Bisnis Energi Hidrogen di Toshiba ESS, Hiroyuki Ota dalam keterangan tertulisnya yang diterima iNews.id, Selasa (9/10/2018)

Indonesia, yang terdiri dari banyak pulau, memiliki tantangan memasok energi yang stabil dan murah untuk setiap pulau, dan memiliki rencana bisnis pasokan listrik yang disebut Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Langkah ini bertujuan meningkatkan total kapasitas pembangkitan listrik dari energi terbarukan dari 12,52 persen di 2017 hingga 23 persen pada 2020.


Di Filipina, setengah dari pasokan energi saat ini terdiri atas tenaga uap berbahan bakar batu bara dan minyak. Negara ini juga bergantung pada impor untuk bahan bakar ini, dan semakin melihat energi terbarukan sebagai peluang dalam peningkatan swasembada pasokan energi.

Negara ini mencari solusi untuk pulau-pulau terpencil dengan tingkat elektrifikasi rendah dan cara-cara untuk mengurangi risiko topan dan bencana alam lainnya.

H2One adalah sistem pasokan energi otonom yang menggunakan sumber energi terbarukan dan sel bahan bakar bertenaga hidrogen untuk menghasilkan listrik stabil dan pasokan air panas yang ramah lingkungan, bebas CO2. Salah satu aplikasi H2One adalah "solusi Off-grid,". Di mana sistem pendistribusian pasokan listrik yang mampu memasok listrik secara stabil tanpa dipengaruhi kondisi cuaca.

"Dengan tujuan untuk membangun rantai pasokan H2One di kedua negara ini, kami akan melakukan studi untuk penentuan lokasi dan spesifikasi sistem yang optimal di tahun 2019 dan bertujuan untuk menerapkan H2One di masa mendatang," katanya.

Toshiba ESS telah mencapai kesepakatan kemitraan untuk penyebaran H2One di seluruh Indonesia dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Seleksi inisiatif oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) akan mempercepat pengembangan energi alternatif ini di Tanah Air.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Sains
22 hari lalu

Miris! Ilmuwan Temukan Lumba-Lumba Menderita Alzheimer gegara Sampah di Laut

Sains
1 bulan lalu

Perjuangan Anak-Anak Pintar Bersaing di Olimpiade Sains Nasional

Health
1 tahun lalu

Berapa Usia Ideal Menikah bagi Laki-Laki dan Perempuan? 

Sains
1 tahun lalu

Kenapa Orang Teriak saat Takut? Ternyata Begini Penjelasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal