JAKARTA, iNews.id - Guna memperlancar komunikasi saat Lebaran, para operator seluler melakukan berbagai optimalisasi pada jaringan mereka. Salah satu operator yang ikut melakukan langkah ini ialah Smartfren.
Smartfren telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi adanya lonjkan trafik pada saat mudik Lebaran 2018. Adapun persiapan tersebut di antarnya, menyiapkan tim khusus untuk menanggulangi gangguan kapan saja.
"Untuk Lebaran dan mudik kita siapkan task force team 150. Tim ini akan ready H-7 hingga H+7 Lebaran," kata Vice President Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo saat ditemui di Jakarta, Selasa 29 Mei 2018.
Selain menyiapkan tim khusus, Smartfren juga menerjunkan 60 mobile BTS di beberapa area yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik. Adapun titik yang diprediksi akan mengalami peningkatan trafik di Jawa Barat dan Banten ialah Pelabuhan Merak, Tol Jakarta-Cikampek, Ciawi-Puncak, Ciawi-Sukabumi, Bandung-Tasikmalaya.
Sedangkan untuk wilayah Jawa Tengah mencakup Exit Tol Pemalang-Pekalongan, Gt. Tol Krapyak Semarang, Exit Tol Salatiga-Solo, Magelang-Yogyakarta, Gombong-Purworejo, Yogyakarta-Solo.
Sementara di wilayah Jawa Timur, peningkatan trafik diprediksi mencakup Pandaan-Malang, Tol Suromadu, Pelabuhan Banyuwangi. Selain itu, Smarfren juga melakukan monitoring pada H-14 dan H+14 melalui Network Operations Centre (NOC) di Jakarta dan Surabaya.
Untuk Lebaran, Smartfren mengakui tidak ada penambahan khusus. Namun, pada 2018, Smartfren telah mengklaim telah melakukan penambahan BTS sekitar 3.000 lebih di Jawa.