JAKARTA, iNews.id – Work from home (WFH) bukan hanya berhasil membatasi mobilitas masyarakat sebagai bagian dari penanganan pandemi Covid-19, tetapi juga menghindarkan orang dari stress dan kelelahan akibat perjalanan pulang pergi kantor. WFH juga memungkinkan orang menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga dan menyalurkan hobi.
Di sisi lain, WFH menghilangkan batas antara waktu kerja dan waktu pribadi. Sebuah penelitian dari World Economy Forum mengungkapkan tiga kesimpulan, yaitu jam kerja lebih panjang, lebih banyak e-mail yang dikirimkan, dan waktu meeting lebih singkat. Banyak karyawan mengaku lebih lelah karena harus melakukan pekerjaan kantor dan rumah tangga secara bersamaan.
Akibatnya, banyak karyawan kelelahan mental. Kondisi kelelahan atau burn out akibat WFH adalah fenomena nyata. Dibutuhkan cara tepat untuk mengatasi kejenuhan atau burnout akibat WFH.
Berikut ini tips mengatasi kejenuhan itu.
1. Atur Waktu untuk Berolahraga Ringan
Saat jenuh atau lelah melanda, segera regangkan tubuh Anda untuk beberapa menit. Jika memungkinkan, berolahragalah di luar ruangan di pagi hari sambil tetap memerhatikan protokol kesehatan. Sinar matahari mengandung banyak vitamin D yang membuat tubuh terasa lebih segar.
2. Konsumsi Makanan dan Minuman Bergizi
Bekerja dari rumah sebenarnya memudahkan Anda untuk mengonsumsi makanan bergizi yang dimasak sendiri. Anda bisa menghindari jajanan di luar yang belum tentu terjaga nutrisi dan kebersihannya. Kandungan vitamin dan mineral dalam makanan bergizi membantu Anda memerangi rasa kelelahan akibat WFH.
3. Selingi dengan Aktivitas Kesukaan
Anda punya hobi bertanam, bersepeda, melukis, memasak, nonton, atau bermain game? Apa pun hobi Anda, lakukanlah di sela WFH. Atur waktu istirahat beberapa jam sekali untuk menyalurkan hobi selama 15 menit-1 jam, terserah Anda. Hobi akan membuat kepenatan Anda berkurang dan pikiran Anda akan jadi lebih jernih setelah melakukan kegiatan yang Anda suka.
4. Kerja di Ruangan yang Terpisah dan Tenang
Seperti yang sudah dipaparkan di hasil penelitian di atas, banyak karyawan mengeluh bahwa mereka harus mengerjakan urusan kantor dan rumah tangga secara bersamaan. Akibatnya, rasa lelahnya pun jadi dua kali lipat. Jika sudah begini, berilah pengertian pada keluarga bahwa Anda membutuhkan waktu khusus untuk bekerja tanpa gangguan selama rentang waktu tertentu. Pisahkan juga ruangan kerja Anda dengan ruang rekreasi atau ruang yang bisa dijangkau anak-anak dan anggota keluarga lainnya.