JAKARTA, iNews.id - Sebagai destinasi tujuan utama, Bali selalu mendapat tempat dihati wisatawan domestik dan mancanegara. Tidak hanya menawarkan beragam wisata, Bali juga terkenal dengan wisata kuliner dan wisata belanjanya.
Ketika berkunjung ke sana, Anda bisa memilih aktivitas wisata mana yang lebih disukai. Jika menyukai wisata belanja, Bali memiliki beragam pusat belanja yang dapat dikunjungi. Salah satunya desa Celuk.
Desa wisata ini merupakan pusat kerajinan emas dan perak terbaik di Bali, di sana Anda bisa membeli beragam kerajinan emas atau perak sebagai oleh-oleh. Desa yang masih berada di wilayah Gianyar ini letaknya tak jauh sekitar 10 Kilometer arah timur laut dari kota Denpasar, Ibu Kota provinsi Bali.
Akses perjalanan menuju desa Celuk tidaklah sulit. Anda bisa menggunakan kendaraan umum atau pribadi. Memasuki wilayah desa Celuk di kanan kiri jalan berjejer banyak toko kerajinan perak dan emas. Beragam kerajinan perak dan emas terpajang di rak-rak kaca yang tembus pandang, sehingga meskipun hanya lewat saja, Anda bisa melihat kerajinan tersebut.
Hampir semua toko memajang produk kerajinan perak Celuk. Jangan khawatir mengenai harga. Biasanya, akan ada label dalam kurs dollar dan rupiah. Mengenai harga yang ditawarkan pun bervariasi. Tergantung dari jenis kerajinannya. Misalnya, anting-anting harga termurah Rp35.000. Ada juga barang kerajinan lainnya yang bernilai hingga ratusan juta rupiah.
Selain menjadi tujuan wisata belanja kerajinan perak, Anda juga dapat menyaksikan proses pembuatannya mulai dari pemanasan, pemotongan dan pembentukan sesuai motif juga desain pemanis, penghalusan dan pemolesan.
Perlu diketahui desa Celuk dikenal sebagai daerah produksi kerajinan perak dan emas berkualitas terbaik sejak tahun 1976. Pada saat itu, pariwisata Bali sedang menanjak naik, sehingga banyak turis yang datang ke Bali, terutama ke Pantai Kuta, Gunung Batur dan Kintamani.