JAKARTA, iNews.id - Travelling ke berbagai belahan dunia menjadi hal menakjubkan. Melihat keindahan alam hingga sebuah kota yang cantik. Tapi apa jadinya jika Anda melakukan perjalanan melihat sebuah pemandangan bangkai kapal yang terlantar. Menariknya, pemandangan bangkai kapal ini memiliki pesonanya tersendiri.
Tidak sedikit wisatawan datang ke sana hanya untuk berfoto atau sekadar mengetahui sejarah, mengapa bangkai kapal tersebut bisa terdampar.
Ada banyak bangkai kapal di bawah lautan dan terdampar di daratan di seluruh dunia. Lantas, seperti apa penampakannya? Berikut ulasan iNews.id, seperti dikutip melalui Insider, Sabtu (14/4/2018).
Baron Gauthsch
Peringatan ke-100 tenggelamnya Baron Gautsch, sebuah kapal uap Austria-Hongaria yang tenggelam di Laut Adriatik Kroasia utara, diperingati setiap 13 Agustus 2014. Kapal ini awalnya digunakan untuk melayani jalur penumpang dan telah disewa oleh tentara Austro-Hungaria setelah pecahnya Perang Dunia I pada Juli 1914. Kapal ini digunakan untuk mengangkut pasukan untuk lari dari pulau Brijuni kurang dari sebulan. Diperkirakan, antara 240 hingga 390 orang tewas tenggelam. Ini membuat kerugian terbesar dalam Perang Dunia I. Kapal karam itu terletak di kedalaman 131 kaki (40 meter) di lepas pantai Rovinj dan dikatakan sebagai situs paling populer untuk penyelam di Laut Adriatik.
SS Maheno
SS Maheno awalnya adalah kapal laut dan berubah menjadi rumah sakit selama perang Dunia Dunia I, hingga akhirnya karam di Pulau Fraser, Australia. Setelah perang, kapal itu dijual ke Osaka, Jepang. Ketika ditarik ke rumah barunya pada 1935, angin topan menerjang dan memecahkan pembatas yang menghubungkan kedua kapal tersebut. SS Maheno kini berada di Pulau Fraser, bangkainya tetap ada sampai sekarang.