JAKARTA, iNews.id - Dalam mewujudkan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) berkelanjutan, dibutuhkan peran stakeholder. Tujuannya adalah agar mampu membangun ekosistem yang meningkatkan usaha parekraf.
Perlu diketahui, Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Parekraf 2023 di Bandung, Jawa Barat telah memasuki hari kedua. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif, Angela Tanoesoedibjo amanatkan seluruh pemangku kepentingan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (parekraf) untuk melakukan kolaborasi.
Kolaborasi ini dimaksudkan untuk membangun lingkup yang sesuai dan mendukung peningkatan usaha Parekraf. "Seluruh stakeholders parekraf perlu berkolaborasi, kita perlu bekerja sama membangun ekosistem yang bisa mendukung peningkatan usaha parekraf yang berkelanjutan secara ekonomi dan akhirnya bisa mencapai SDGs," kata Angela Tanoesoedibjo pada Rabu (13/12/2023).
Sebelumnya, Wamenparekraf menyebutkan, Indonesia telah memasuki era bonus demografi. Apabila dikelola dengan benar hal tersebut dapat menjadi peluang menuju Indonesia emas tahun 2045, sektor parekraf sebagai salah satu penunjangnya.
Melibatkan kearifan lokal dalam sektor parekraf, menurutnya dapat mendukung pemerataan ekonomi. Oleh sababnya, peran regulator dan penentu kebijakan sangat penting.
"Sebagai regulator dan penentu kebijakan, kita perlu memerhatikan bagaimana mendukung ekosistem pelaku usaha parekraf agar mereka bisa naik kelas, agar mereka bisa melakukan inovasi, melakukan pemanfaatan teknologi, supaya bisa mendorong penambahan jumlah pelaku usaha parekraf sehingga mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang besar," tutur Angela.