JAKARTA, iNews.id - Libur Nataru sudah di depan mata. Di momen libur panjang ini, publik diimbau untuk sslalu waspada khususnya di tengah cuaca tak menentu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap peringatan tentang cuaca esktrem di momen libur Nataru mendatang. Menurut pantuan dari iNews TV, BMKG menjelaskan puncak musim hujan akan terjadi pada Januari-Februari 2026.
Sementara itu, modifikasi cuaca juga akan dilakukan untuk mengatasi cuaca ekstrem ini. Penyamaian awan dilakukan di 6 titik dan aku mengurangi 50 persen intensitas hujan.
Sasaran modifikasi cuaca ini akan dilakukan di Lampung, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara sebagai lokasi dengan curah hujan yang lebih tinggi.
Di momen Nataru ini, BMKG juga mengimbau perihal 3 bibit siklon penyebab cuaca ekstrem. BMKG menuturkan bibit siklon tropis ini terpantau terus menguat dan diprediksi bertransformasi menjadi siklon tropis.