JAKARTA, iNews.id - Musibah Gunung Rinjani kebakaran kembali terjadi. Titik api terlihat di kawasan pendakian Aik Berik, menjalar ke sejumlah area sehingga menimbulkan kepulan asap.
Kepala Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady di Mataram mengatakan, dia membenarkan kejadian kebakaran di kawasan hutan yang tepatnya di wilayah Aik Berik, Kabupaten Lombok Tengah.
"Iya benar ada kebakaran lahan di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani," ujar Dedy dalam keterangannya, Jumat (4/8/2023).
Lebih lanjut, kebakaran tersebut berada dalam kawasan hutan fungsi konservasi balai TNGR. Sementara itu, untuk penyebab api belum bisa dipastikan. Saat ini timnya tengah menuju lokasi untuk melakukan pemadaman kebakaran yang terlihat dari pantauan kamera CCTV. "Tim pemadam kebakaran telah diberangkatkan menggunakan transportasi mobil dan motor," katanya.
Seperti diketahui Taman Nasional Gunung Rinjani ditetapkan sebagai taman nasional pada 1990. Ekosistem yang terdapat di sini termasuk jenis hutan hujan pegunungan dan sub alpin. Taman Nasional Gunung Rinjani memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan juga dilindungi. Kawasan tersebut dijadikan sebagai tempat penelitian dan sumber pengumpulan plasma nutfah. Bahkan Gunung Rinjani juga menjadi tempat wisata alam dan pendidikan.
Perlu diketahui, jalur pendakian Gunung Rinjani via Aik Berik adalah pilihan terbaik. Salah satu spot yang populer di sini adalah view Pelawangan Umar Maye Desa Aik Berik. Di tempat ini pengunjung dapat menyaksikan megahnya keindahan danau dengan gunung api aktif tertinggi di dunia yang bernama Danau Segara Anak.
Jalur pendakian Aik Berik, memiliki ciri khas dengan keanekaragaman flora dan faunanya. Tercatat 45 jenis anggrek (identifikasi tahun 2006, di antaranya ada anggrek tasbih (Dendrobium rindjaniense) yang merupakan anggrek endemik Rinjani). Beberapa jenis burung di antaranya burung endemik dan satwa prioritas nasional Celepuk Rinjani dan Elang Flores, Musang Rinjani, Rusa, Kijang, dan beberapa spesies kupu-kupu. Terdapat pula 5 air terjun di sepanjang jalur pendakian.