JAKARTA, iNews.id - Travelling ke beberapa destinasi seperti gurun pasir, menjadi perjalanan mengesankan. Apalagi Anda akan disajikan dengan pemandangan hamparan pasir yang luas.
Seperti gurun pasir yang berada di Mesir, yaitu Gurun Putih. Gurun ini tampak seperti planet, sebab batu kapur dan formasi batuan kalsiumnya memiliki warna putih yang terbentuk oleh badai pasir dan erosi.
Tak hanya Gurun Putih Mesir yang memiliki pemandangan menakjubkan. Beberapa gurun lain seperti The Wave Arizona juga memiliki keindahan, karena bentuk bukitnya yang bergelombang dan memukau.
Ingin tahu gurun pasir mana saja yang memiliki keindahan memesona? Berikut ulasan iNews.id, seperti dikutip melalui Insider, Kamis (29/3/2018).
The Wave, Arizona
Formasi batu pasir yang menakjubkan ini dikenal sebagai Wave adalah impian seorang fotografer. Terletak di bagian utara Coyote Buttes di Arizona, antara Paria Canyon dan Vermillion Cliffs National Monument. Gurun ini terlihat seperti bergelombang dan memukau. Jika Anda ingin berkunjung, pastikan untuk merencanakannya terlebih dahulu. Sebab, pengunjung harus membeli tiket harian.
Gurun Putih, Mesir
Gurun ini juga dikenal sebagai el-Sahara el-Beida. Gurun Putih adalah taman nasional di Mesir yang terletak beberapa jam dari Kairo.
Kelihatannya seperti planet lain, berkat pemandangan batu kapur dan formasi batuan kalsium yang terbentuk oleh badai pasir dan erosi. Di tengah hari, gurun ini terlihat menyilaukan. Saat matahari terbenam, mereka berkilauan seperti emas.
Monumen Nasional White Sands, New Mexico
Lautan pasir gipsum salju putih yang spektakuler menanti di White Sands National Monument di New Mexico. Di Gurun Chihuahuan utara, White Sands memiliki luas 275 mil persegi. Pasir berwarna putih yang membentang ini bukan bukan pasir sembarangan, melainkan pecahan gipsum yang terpendam di bagian bawah danau jutaan tahun yang lalu dan dikenal sebagai Danau Lucero. Berkat komposisi mineralnya, pasirnya sejuk jika disentuh.
Kutub tundra, Kanada, Alaska, Rusia, Siberia, Skandinavia
Kutub Tundra terbuat dari es, tetapi sangat mirip dengan gurun. Hal ini terjadi karena curah hujan tahunan yang rendah di sana. Memiliki kontur tanah yang beku (permafrost), wilayah ini hanya ditumbuhi tanaman sekitar 100 hari per tahun. Lapisan tipis permafrost mencair setiap musim panas, memberikan kelembapan bagi beberapa tumbuh-tumbuhan untuk tumbuh tunas.