JAKARTA, iNews.id - Kampung unik di Bone sangat menarik untuk dijelajahi. Perkampungan di sini selain memiliki keindahan alam menakjubkan, ternyata juga memiliki keunikan, terutama saat Anda singgah ke Desa Kepiting.
Satu desa di Bone menjadi perhatian dikarenakan nyaris seluruh penduduknya memiliki jari-jari yang menyerupai kepiting. Mereka hanya memiliki beberapa jari dan bentuk seperti capit kepiting. Itulah sebabnya mengapa desa ini disebut dengan Desa Kepiting.
Penasaran ingin tahu seperti apa suasana di Desa Kepiting? Berikut ulasannya dirangkum pada Rabu (1/3/2023).
Kampung unik Desa Kepiting terletak di Dusun Ulutaue, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Fenomena ‘jari-jari kepiting’ ini dialami oleh anak-anak, di bawah lima tahun hingga orang tua yang telah lanjut usia. Penduduk Desa Kepiting, menganggap kondisi fisik yang terjadi pada diri mereka merupakan kutukan, yang berasal dari garis keturunan yang sama.
Namun, kondisi tersebut juga bisa dijelaskan secara ilmiah, yaitu penyakit berupa kelainan jari atau tangan kaki, dikarenakan kekurangan asupan gizi semenjak dari dalam kandungan atau disebabkan oleh mutasi gen yang sangat langka.
Tak malu dengan kondisi fisik yang berbeda
Warga Desa Kepiting memiliki kondisi tubuh yang unik, mereka tak pernah malu dengan keunikan tubuhnya. Selain itu jumlah warga dengan kondisi fisik menyerupai capit kepiting saat ini cukup banyak, sehingga bukan hal atau pemandangan baru di kalangan masyarakat setempat. Kondisi jari-jari tangan dan kaki yang demikian, terbilang menghambat aktivitas yang dilakukan oleh warga Desa Kepiting di mana mayoritas mereka bekerja sebagai nelayan. Namun, hal tersebut tak mematahkan semangat Desa Kepiting untuk terus melanjutkan hidup. Diketahui desa Kepiting merupakan satu-satunya di Indonesia dengan kondisi unik dan langka seperti itu.