JAKARTA, iNews.id - Malam Tahun Baru selalu identik dengan konser musik dan juga pesta kembang api. Namun, hal tersebut justru tidak terjadi di kawasan wisata kota, Monumen Nasional (Monas).
Kendati demikian, malam pergantian tahun 2019 menuju 2020 masih sangat meriah. Bahkan, dalam kondisi hujan cukup deras, tidak menyurutkan pengunjung untuk meninggalkan ikon kota Jakarta ini.
Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sanuri mengatakan, pihaknya memang tidak mengizinkan adanya pesta kembang api. Sebagai gantinya, mereka mengadakan pertunjukkan video mapping sebanyak lima sesi.
"Kami memang tidak mengizinkan adanya pesta kembang api, petasan atau bermain drone. Gantinya, kita adakan video mapping sebanyak lima sesi dari biasanya yang hanya dua sesi," katanya saat ditemui iNews.id, di Monas, Jakarta, Rabu (1/1/2020).
Sejak awal dibuka 22 Desember 2019 lalu, pertunjukkan video mapping ini selalu jadi lokasi favorit pengunjung Monas. Pertunjukan pola cahaya berdurasi 25 menit ini mengisahkan tentang sejarah Indonesia, diorama sejarah Monas, proklamasi 1945, kebudayaan Betawi, dan histori kota Jakarta.
Sayangnya, pertunjukkan tersebut akan berakhir seiring dengan momen pergantian tahun. Artinya, tidak dilanjutkan lagi mulai 1 Januari 2020.
Selamat Tahun Baru 2020.