JAKARTA, iNews.id - Untuk urusan pariwisata, Jombang, Jawa Timur, memang belum terlalu populer di kalangan wisatawan. Namun, jika Anda telusuri lebih dalam, Jombang juga memiliki objek wisata ngarai alami yang bernama Kedung Cinet.
Kedung Cinet merupakan sungai jernih yang berada di antara bebatuan eksotis yang meliuk-liuk. Bahkan, tidak sedikit warga lokal yang memberi julukan Grand Canyon ala Jombang.
"Pesona Kedung Cinet, Miniatur Grand Canyon tersembunyi di Desa Klithih, Kecamatan Plandaan. Lokasinya yang terselubung di balik lebatnya hutan ini memiliki keindahan yang bisa dibilang sangat eksotis, keindahan yang ditawarkan bikin kamu betah berlama-lama. #ayodolan ke sini, Kelokan bebatuan, rerimbunan peohonan, serta birunya air turut menyumbang keindahan dari Kedung Cinet ini," tulis Instagram @ayodolan, dikutip Selasa (19/2/2019).
Kedung Cinet berlokasi di Desa Klithih, Kecamatan Plandaan. Keindahan Kedung Cinet ini tersembunyi di balik lebatnya hutan. Dalam perjalanannya, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan sawah dan kebun penduduk.
Bahkan, Anda harus melewati jembatan goyang. Disebut jembatan goyang, sebab saat ada angin kencang, jembatan ini akan bergoyang. Jika sudah sampai ke tujuan, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan ngarai yang indah. Bebatuannya unik, cocok dijadikan tempat untuk berswafoto.
Konon, destinasi wisata ini merupakan sungai yang dahulunya dijadikan pemandian para prajurit dari zaman kerajaan Majapahit. Bersama dengan dayang-dayang, prajurit istana Majapahit mandi di sini. Lantaran sudah ada sejak dahulu, Kedung Cinet ini juga memiliki berbagai macam cerita mitos.
Salah satu cara menuju ke wisata Kedung Cinet Jombang adalah melalui jalur Jombang-Ploso. Yaitu dari Jombang ke arah Ploso, hingga melewati Kecamatan Tembelang. Setelah itu ikuti jalan sampai jembatan Brantas, dan mencari Polsek Plandaan, kemudian menuju Desa Klitih. Setelah itu Anda bisa mengikuti jalan yang ada tanda menuju lokasi.