JAKARTA, iNews.id - Hotel dan restoran sangat terdampak karena adanya wabah Corona atau Covid-19. Bahkan, berdasarkan data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sudah ada 1.266 hotel tutup.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, dari data yang masuk ke PHRI saat ini terdapat 1.266 hotel yang terpaksa tutup di 31 provinsi.
Meski belum ada data spesifik mengenai jumlah karyawan yang terdampak penutupan hotel, dia memperkirakan sebanyak lebih dari 150 ribu karyawan yang berstatus cuti di luar tanggungan perusahaan.
“Kami terkendala di pendataan, pihak restoran masih banyak yang belum masuk. Data pekerja yang memenuhi standar untuk mendapat bantuan hingga saat ini baru berkisar 74.101. Data tersebut kami prediksi bisa melebihi dari data karyawan yang masuk saat ini,” kata Hariyadi Sukamdani saat melakukan diskusi virtual dengan Menparekraf Wishnutama beserta Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf) di Jakarta, Selasa (7/4/2020).
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Nunung Rusmiati menjelaskan sejauh ini, pihaknya terus memonitor semua travel agen anggotanya yang berjumlah sekitar 7.000 di 34 provinsi. Dan terus berkoordinasi dengan seluruh DPD ASITA seluruh Indonesia untuk memantau perkembangan dampak dari wabah Covid-19 ini.
“Jadi mulai sekarang sudah ada yang mengurangi gaji karyawan sebanyak 25 persen. Bahkan travel sudah mengatakan, kalau keadaan seperti ini terus bisa sampai 50 persen. Alhamdulillah ada beberapa travel yang tidak mengurangi karyawan atau tidak melakukan PHK," katanya.