JAKARTA, iNews.id - Perlindungan perempuan di tempat kerja memang harus diutamakan. Terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, mereka memiliki peran besar dalam perubahan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menggaungkan agar perlindungan perempuan di tempat kerja harus diutamakan. Sebelumnya, Sandiaga menyebut terkait inklusifitas perempuan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dianggap sangat strategis.
"Pertama kita bukan hanya melihat suatu realita, di mana di industri parekraf ini peran perempuan sangat strategis. Begitu pun di lingkup kementerian, di sinilah kesetaraan dari peluang, kesetaraan dari kewenangan dan jabatan ini bisa kita wujudkan," kata Sandiaga saat hadir di perayaan Hari Ibu Kemenparekraf ke-95 di Balairung Soesilo Soedarman, Lantai 1, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023).
Sandiaga menyebut terdapat lebih dari 50 persen dari para pejabat di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) adalah mewakili perempuan, karena kita menyadari industri pariwisata dan ekraf ini perlu peran perempuan yang lebih besar.
Sandiaga menyebut, di lingkungan kerja khususnya di Kemenparekraf tidak ada toleransi untuk aspek-aspek atau yang bisa melanggar komitmen tersebut, terutama yang melanggar harkat martabat perempuan.
"Saya hanya menerapkan kesetaraan peluang, dengan kesetaraan peluang perempuan akan berhasil mengambil ruang dan peluang mereka menjadi pengembang. Nah, kalau kita lihat Indonesia ini adalah salah satu negara pertama pelopor untuk menandatangani kode etik dalam penyelenggaraan kepariwisataan dan ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.
"Berarti perlindungan kepada perempuan itu harus diutamakan, dipastikan harkat martabat perempuan harus terus kita perjuangkan di mana hal itu jadi komitmen yg kuat dalam satu tarikan," tutur Menparekraf Sandiaga.