JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan budi daya jamur di SMPN 12 Wijaya, Jakarta. Sandiaga berharap budidaya jamur ini bisa dipasarkan ke pasar tradisional, hotel, hingga restoran.
Menurutnya, dalam proses pemasaran, jamur-jamur hasil budi daya itu akan dipasarkan ke pasar-pasar tradisional. "Dengan menawarkan harga jauh lebih murah, sehingga dapat dijangkau oleh konsumen," kata Sandiaga Uno.
Dengan adanya pola pemasaran itu, lanjut Sandiaga, dipastikan perkembangan budi daya jamur tiram di SMPN 12 Jakarta akan jauh lebih cepat.
"Pemasarannya ke pasar tradisional harganya relatif lebih murah, lalu kita sambungkan ekosistem mereka sehingga perkembangannya jauh lebih cepat dan harga yang didapatkan lebih besar," ujar Sandiaga.
Selain pasar tradisional, menurut Sandiaga, hotel-hotel serta restoran-restoran di sekitar SMPN 12 Wijaya Jakarta akan menjadi tempat pemasaran jamur berikutnya.
Sandiaga menambahkan, demi menjaga keberlanjutan program budi daya jamur tiram di SMPN 12 Wijaya Jakarta, dipastikan akan ada standarisasi, dan kompetensi dalam sistem pengelolaan jamur. "Jadi saya akan jelaskan agar penjualannya bisa ke hotel-hotel dan restoran yang ada di SMPN 12 Wijaya dan nantinya akan ada standarisasi dan peningkatan kompetensi," ujar Sandiaga.