JAKARTA, iNews.id - Relokasi pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Gunung Mas, Puncak Bogor, Jawa Barat menimbulkan pro dan kontra. Hingga kini, terlihat ratusan lapak dagang para PKL ini digusur demi memaksimalkan destinasi wisata puncak.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi penggusuran PKL di Puncak. Dia mengatakan, relokasi tersebut justru membuat area pemandangan di wisata Puncak, Bogor ini jadi semakin indah dan cantik.
“Saya sudah lihat foto-fotonya sih, jadi lebih cantik,” kata Sandiaga di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).
Sandiaga menjelaskan, relokasi para PKL ini dilakukan demi memberikan kenyamanan para pengunjung Puncak. Dengan relokasi tersebut, pengunjung bisa menikmati suasana Puncak lebih nyaman dan maksimal.
Sementara itu, Sandiaga mengatakan, para pedagang PKL di Puncak tetap harus difasilitasi. Pemerintah tetap perlu memberikan tempat yang strategis agar para pedagang bisa menggaet para wisatawan di Puncak Bogor. “Karena ini berkaitan dengan ekonomi, (pedagang) tetap harus diberikan tempat untuk mendatangkan crowd, dan bisa dibuat spot-spot foto dan layanan toilet yang bagus,” ujar Sandiaga.
"Puncak itu harus kita apresiasi untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan. Nah para PKL ini adalah UMKM kreatif kita, harus kita berikan penataan dan pemasaran,” katanya.