TANGERANG SELATAN, iNews.id - Lomba perahu naga atau olahraga dragon boat, merupakan olahraga air yang tak hanya populer di dunia, tetapi juga di Indonesia. Berasal dari Tiongkok, lomba perahu naga juga mewarnai perayaan HUT ke-78 RI di Situ Tujuh Muara Pamulang, Tangerang Raya.
Lomba Perahu Naga digelar meriah di Situ Tujuh Pamulang, Sabtu (19/8/2023) lalu. Setiap regu yang beranggotakan 15 orang harus mendayung perahu naga sepanjang 200 meter.
Menariknya, pada lomba perahu naga ini wanita atau pria bisa bergabung dalam satu tim yang sama. Dengan adanya lomba-lomba seperti ini, tak hanya melatih kekompakkan tim tapi juga mempererat keakraban antar masyrakat.
Lomba perahu naga yang dihadiri 250 orang ini semakin meriah dengan kehadiran para suporter dari masing-masing tim. Adanya lomba perahu naga di Situ Tujuh, sekaligus mengenalkan objek wisata ini sebagai wisata edukasi untuk mengenal lingkungan dan peduli akan pelestarian alam.
Tentang Situ Tujuh Muara
Tak hanya sebagai tempat lomba, Situ Tujuh Muara atau Muara Lendi Situ Ciledug juga menjadi destinasi wisata. Situ yang memiliki luas kurang lebih 48 hektare ini merupakan satu dari dua aset wisata alam danau yang masih tersisa di Pamulang. Satu lagi dikenal dengan nama Danau (Situ) Sasak Pamulang.
Pengunjung yang datang ke kawasan ini, bisa menyewa perahu-perahu naga dengan membayar Rp30.000 selama 30 menit. Pengunjung juga bisa menyusuri hijaunya Situ Tujuh Muara dengan perahu-perahu naga ini.
Tak sekadar dikelilingi oleh vegetasi hijau yang menyegarkan mata, pengunjung juga akan menemukan sebuah tempat bak pulau kecil dengan luas sekitar 200 meter persegi. Uniknya pulau ini tersembunyi, tidak terlihat dari tepian danau. Karena di sekitar pulau ini terdapat Muara Kutuk, maka orang juga menyebut pulau ini Pulau Kutuk.