LIMA, iNews.id - Lokasi wisata di Peru yang terkenal akan keindahan bangunan bersejarah bekas peninggalan suku Inca, Machu Picchu bulan depan (Juli 2020) akan kembali dibuka. Namun, pengunjung yang datang akan dibatasi demi mencegah penyebaran Covid-19.
Dikutip dari AFP, Kamis (18/6/2020), kabarnya, pengunjung yang datang ke Machu Picchu dibatasi hingga 675 orang per hari. Dalam keadaan normal, lokasi wisata ini bisa dipenuhi hingga 3.000-5.000 orang per harinya.
Selain itu, penerapan protokol kesehatan juga akan diterapkan. Setiap pemandu wisata hanya diperkenankan memimpin tur sebanyak tujuh pengunjung dan wajib mengenakan masker saat tur berlangsung.
Lantaran masih dalam uji coba, pemerintah menggratiskan tiket masuk ke Machu Picchu bagi penduduk lokal yang bekerja di sektor publik, anak, anak, dan pensiunan. Biasanya, penduduk dikenakan biaya masuk sebesar
Rp446.000.
Selama pandemi, industri pariwisata Peru mengalami kerugian sebesar Rp47 triliun. Dengan dibuka kembali situs purbakala ini, masyarakat yang bekerja di Machu Picchu bisa kembali memeroleh penghasilan.
Tak hanya itu, pemerintah Peru juga memberikan insentif sebesar Rp86,2 miliar untuk Machu Picchu dan taman nasional di Peru sebesar Rp43,1 miliar.