JAKARTA, iNews.id - Bukit ini tak kalah indah dari Raja Ampat. Selain barisan bukit hijau, objek wisata yang berada di Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ini memiliki bendungan Riam yang membendung delapan sungai dari pegunungan Meratus.
Bendungan ini sangat vital karena menjadi sumber energi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air di wilayah Banjarmasin. Berada di tengah-tengah bukit barisan, bukit bernama Matang Kaladan ini sekilas menyerupai gugusan di Raja Ampat. Indah dan memukau.
Mencapai puncak Bukit Matang Kaladan memang tidak mudah. Butuh sedikit perjuangan. Anda harus menyiapkan fisik dan peralatan tertentu demi mendaki bukit yang kemiringannya mencapai 60 derajat ini. Tidak hanya medannya saja yang terjal, hembusan angin darat siap mengganggu pendakian.
Namun, pihak pengelola sudah menyediakan tali bagi setiap pengunjung yang ingin mendaki. Di puncak bukit, terdapat beberapa titik yang cocok untuk berburu foto. Tersedia pula hammock yang disiapkan warga guna menunjang kenyamanan selama berada di puncak. Sesekali, siulan burung menyatu serasi dengan hembusan angin sepoi-sepoi yang bikin Anda betah berlama-lama.
"Mencapai puncak Bukit Matang Kaladan perlu sedikit perjuangan. Butuh waktu sekitar 30 menit mendaki untuk sampai ke sana. Tapi, sekalinya mencapai puncak, rasa lelah langsung terbayarkan. Pesona alam khas Bukit Matang Kaladan memang begitu memikat," tulis Instagram @pesonaid_travel, dikutip Senin (15/7/2019).
Bukit Matang Kaladan berada di sekitar Dermaga Bendungan Riam Kanan. Sekitar 25 km dari pusat Kota Banjarbaru.
Biaya retribusi ke destinasi wisata alam ini Rp3.000 untuk sekali masuk.