JAKARTA, iNews.id - Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) sebagai habitat badak bercula satu menjadi perhatian wisatawan. Tidak heran jika taman nasional ini ditetapkan sebagai Geopark atau Taman Bumi yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri ESDM RI Nomor: 393.K/GL.01/MEM.G/2023 tentang Penetapan Taman Bumi (Geopark) Nasional Ujung Kulon pada 10 November 2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, dengan tambahan destinasi geopark ini akan menambah daya tarik karena aspek geologi akan menjadi hal yang ditawarkan sebagai daya tarik wisata TNUK.
"Dengan ditetapkannya sebagai Geopark, TNUK tak sebatas bisa menggaet mass tourism tetapi juga meningkatkan quality tourism atau pariwisata berkualitas yang menghargai keberlanjutan lingkungan, kelestarian alam dan ekosistem badak yang ada di Ujung Kulon ini bisa kita pertahankan," ujar Menparekraf Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).
Berkaitan dengan hal tersebut Sandiaga menyebutkan, berwisata ke TNUK akan lebih mudah dan terfasilitasi dengan adanya pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang di Provinsi Banten, yang ditargetkan rampung di akhir 2024.
Menparekraf juga menuturkan ke depannya akan mencoba meningkatkan status Geopark TNUK agar diakui oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
“Nantinya akan berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia di UNESCO tentang bagaimana polanya, bagaimana strateginya, untuk ditingkatkan ke dunia,” tutur Sandiaga Uno.