Wisata di Temanggung, Kunjungi Situs Liyangan yang Bernilai Sejarah

Ramdan Malik
Situs Liyangan jadi salah satu destinasi favorit wisatawan. (Foto: Ramdan Malik)

TEMANGGUNG, iNews.id – Banyak objek wisata menarik dan bersejarah di Jawa Tengah yang bisa dikunjungi wisatawan. Salah satunya, Situs Liyangan.

Saat memasuki Situs Liyangan di Desa Purbasari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, kita seperti menelusuri lorong waktu. Sisa rumah kayu dan candi, bekas saluran air serta petirtaan, menandai situs permukiman yang diduga peninggalan masa Mataram Kuno, sekitar seribu tahun silam. Bukan hanya kompleks perumahan yang dikelilingi tembok bercungkup rapi, namun juga situs pertanian dan ritual yang menunjukkan perekonomian agraris, serta agama Hindu.

Situs ini diperkirakan terkubur letusan Gunung Sindoro yang tepat berada di belakangnya. Tebal lapisan laharnya berkisar 5-12 meter. Kendati baru ditemukan penambang pasir pada 2008, cerita lisan turun-temurun telah lama didengar warga sekitar.

"Sejak kecil saya sudah tahu dari orangtua. Dulu nenek moyang kami tinggal di sini," kata Suyatno yang rumahnya berada tak jauh dari Situs Liyangan, belum lama ini.

Peneliti dari Balai Arkeologi Yogyakarta yang meriset situs ini pada 2008-2011, menemukan sebuah candi yang tak utuh lagi beryoni unik. Tak seperti kebanyakan yoni yang berlubang satu, yoni candi itu berlubang tiga. Beberapa yoni yang masih utuh maupun sudah rusak, tampak berserakan begitu saja di bagian belakang situs.

Selain enam pelataran candi dan sejumlah arca, ditemukan juga periuk, kendi, padi, tulang dan gigi hewan, serta alat-alat pertanian. Ada pula jalan batu sekitar lima meter yang diduga menghubungkan area hunian dengan peribadatan. Sebanyak 40 guci asal Tiongkok zaman Dinasti Tang (abad 9-10) pun ditemukan.

Buku "Candi Indonesia: Seri Jawa" yang diterbitkan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud pada 2013 mengungkapkan, luas Situs Liyangan diperkirakan dua hektare. Pemkab Temanggung telah membebaskan lahan seluas 5.630 meter persegi. Di samping Situs Liyangan, hingga kini para penambang pasir tetap bekerja setiap hari.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Destinasi
27 hari lalu

5 Destinasi Wisata di Banyuwang, Liburan Murah Tidak Bikin Kantong Jebol

Destinasi
2 bulan lalu

Nusantara International Convention Exhibition Dibuka Jadi Destinasi MICE Terbaru

Buletin
11 bulan lalu

Viral! Sensasi Kuliner ala Jepang di Kaki Gunung Ciremai

Destinasi
12 bulan lalu

Eksplorasi Tanah Air: Diskon Rp100.000 Penerbangan ke Destinasi Impian

Destinasi
12 bulan lalu

Nikmati Keindahan Indonesia: Diskon Rp100.000 untuk Petualangan Seru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal