JAKARTA, iNews.id - Anda pasti belum tahu jika asal usul Pempek sudah ada sejak masa Kesultanan Palembang. Makanan dari olahan ikan satu ini merupakan kuliner Nusantara yang populer dan tidak sulit untuk menemukannya.
Pempek yang terbuat dari olahan ikan tenggiri atau gabus dan tepung tapioka ini biasanya disantap dengan potongan timun, mie kuning, dan kuah (cuko) yang bahannya terdiri dari gula merah, cuka, asam Jawa dan penyedap lainnya.
Penasaran seperti apa asal usul pempek khas Palembang yang lezat ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Sabtu (4/3/2023).
Terciptanya makanan khas Palembang, pempek, berawal dari rasa prihatin seorang apek (Tuan China) karena melihat hasil tangkapan ikan yang melimpah dan tidak diolah dengan baik. Dia pun akhirnya mengolah ikan-ikan tersebut menggunakan cara lain yaitu mencampurnya dengan tepung tapioka hingga menghasilkan menu baru.
Awalnya, makanan ini dinamakan kelesan pada masa Kesultanan Palembang yang memiliki arti panganan/makanan adat di dalam Rumah Limas. Dinamakan kelesan juga karena makanan ini dikeles atau tahan disimpan lama. Lalu mengapa berubah nama menjadi pempek?
Asal usul pempek berawal dari seorang apek asal Tiongkok yang dikenal dengan keahliannya dalam berdagang. Apek atau Empek merupakan panggilan untuk orang Tiongkok yang berdagang kelesan. Para pembeli biasa memanggil “Pek, Empek" yang akhirnya menjadi populer dan membuat kelesan lebih dikenal dengan Pempek.
Sekarang, pempek memiliki banyak varian yang dapat dicoba, antara lainnya varian lenjer, kapal selam, adaan, kulit, dan lainnya. Meski begitu, asal usul pempek tetap harus kita lestarikan sejarah, keaslian rasa dan resepnya.